Suwandi Meminta Guru Harus Menyesuaikan Perkembangan Jaman
HUMAS - Sebanyak 59 guru ASN/PNS di Kabupaten Malang yang sebelumnya belum memiliki jabatan fungsional, dilantik sebagai pejabat fungsional dan menerima Surat Keputusan (SK) jabatan fungsional pertama Jumat (28/09).
"Jabatan fungsional guru adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil."ujar Kabid Tenaga Teknis dan Kependidikan, Dr Suwandi M. Si.
Dia mengungkapkan, proses untuk mendapatkan jabatan fungsional pada saat yang dulu dengan sekarang berbeda. Kalau dulu, saat diangkat sebagai PNS guru, maka sudah otomatis langsung mendapatkan jabatan fungsional. Namun untuk aturan yang sekarang berbeda.
"Mereka harus mengawali sebagai pegawai pelaksana dulu. Setelah memenuhi syarat, baru kemudian dapat memiliki jabatan fungsional,"ucapnya.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh PNS yang ingin mendapatkan SK Jabatan Fungsional Pertama adalah memiliki NUPTK, memiliki sertifikat pendidik, dan lulus PIGP (program Induksi Guru Pemula).
" PIGP adalah kegiatan orientasi pelatihan ditempat kerja pengembangan praktek pemecahan permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya,"ungkapnya.
Suwandi juga berkesempatan langsung menyerahkan SK dan memberikan pembinaan. Dalam sambutannya, Suwandi berpesan agar guru terus meningkatkan kompetensinya dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Tantangan yang dihadapi anak saat ini sangat berbeda dengan masa sebelumnya. Oleh karena itu, dunia pendidikan, khususnya para guru dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Guru harus terus belajar hal baru,"jelasnya.
Guru sekarang, lanjutnya, menghadapi generasi milenial atau generasi digital yang ditandai dengan adanya perubahan peradaban di bidang teknologi. Oleh sebab itu, strategi pembelajaran di dunia pendidikan juga harus disesuaikan (sus/dhn)