Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PAUD Tahun 2020
Pemkab Malang, Dispendik - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyelenggarakan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi Guru PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan Kementerian Agama Kabupaten Malang (Kemenag) Tahun 2020. Diklat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari di 15 kecamatan. Kegiatan akan dimulai dari tanggal 17 s.d 23 Desember di 15 kecamatan yakni Singosari, Jabung, Pakis, Tumpang, Tirtoyudo,Turen, Dampit, Ngantang, Bantur, Sumberpucung, Donomulyo, Kepanjen, Gondanglegi, Dau dan Bululawang. Diklat Dasar ini dilaksanakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Se-Kabupaten Malang.
Kasi Pembinaan Kursus dan Pelatihan Rachmat Sulaksono,S.S menjelaskan bahwa kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar diperuntukkan/diprioritaskan bagi pendidik yang memiliki kualifikasi akademik SMA atau yang sederajat. Namun demikian, apabila ada pendidik PAUD yang memiliki kualifikasi S1 selain S1 PAUD/Psikologi, dapat juga mengikuti kegiatan diklat tersebut. Diklat Berjenjang Tingkat Dasar memiliki beban belajar sebanyak 48 jam pelajaran.
“Peserta yang telah dinyatakan lulus diklat, akan mengikuti uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditunjuk oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pendidik PAUD, agar terukur capaian kompetensinya dan mendapatkan Sertifikat Kompetensi,”ujarnya.
Dijelaskan, Diklat Berjenjang Tingkat Dasar merupakan bagian dari Kegiatan diklat pendidik PAUD. Diklat Pendidik PAUD bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tiga tingkatan pendidik PAUD (pengasuh, guru pendamping dan guru PAUD) secara berkesinambungan dan berjenjang.
" Diklat tersebut meliputi diklat dasar, diklat lanjutan dan diklat mahir. Diklat dasar ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan kompetensi minimal, diklat lanjutan ditujukan untuk mempersiapkan pendidik yang kompeten sebagai guru pendamping dan diklat mahir ditujukan untuk mempersiapkan guru kompeten sebagai guru PAUD,"kata Laksono