Dispendik Gelar Workshop Pendidikan Keluarga Pencegahan Stunting
Pemkab Malang, Dispendik – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengadakan Workshop Pendidikan Keluarga (Stunting) di Aula Panji Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Selasa (15/12). Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Terdiri dari perwakilan Ormit (organisasi mitra) Himpaudi, perwakilan Ormit IGTKI, perwakilan Ormit IGRA, perwakilan Forum PAUD Kabupaten Malang, TP PKK Kabupaten Malang, Pembina UKS SMP, Pembina UKS SD serta Dispendik Kabupaten Malang.
Workshop pendidikan keluarga pencegahan stunting ini menghadirkan Kasi Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Malang Evi Kurniawati, M.Kes sebagai narasumber dengan materi Strategi Penanggulangan Stunting di Kabupaten Malang Melalui Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Bapak Rachmat Hardijono mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah meluangkan waktunya untuk mengadakan kegiatan workshop. Beliau mengatakan Kabupaten Malang selalu siap mengikuti program-program yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
‘’Jadi harapan dari kami memang Dinas Pendidikan Kabupaten Malang siapapun kapanpun kalau memang dibutuhkan, kami selalu siap untuk menyiapkan sesuai kebutuhan peserta dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,’’ujarnya seperti disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Bapak Suwandi, M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT dalam sambutanya mengingatkan pengertian Nawa Bhakti Satya yang harus dimaknai dan diwujudkan PNS. Beliau mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi mengeluarkan program Tis-Tas atau gratis berkualitas dengan memperluas cakupan siswa miskin, biaya bantuan sekolah, dana insentif operasional akreditasi, tunjangan kinerja guru tidak tetap, tunjangan PKL SMK jurusan prioritas kelautan, teknologi pertanian dan pariwisata.
''Program ini dalam rangka ikut melaksananakan Provinsi Nawa Bhakti Satya yang ketiga yakni Jatim sehat dan cerdas dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan serta kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional,''ujarnya.
Sementara Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Cecep lili mengungkapkan Dispendik akan mengadakan Bimtek untuk penanganan stunting bagi guru-guru PAUD di tahun 2021. Yang kedua , katanya, Dispendik akan menyediakan anggran di BOSKAB untuk komponen penanganan stunting sebanyak tiga persen dari anggaran.
''Anggaran tiga persen ini untuk membeli peralatan oahraga yang bersifat merangsang pertumbuhan. Ini sifatnya wajib. Juga dana itu untuk membei nutrisi,''katanya.