IGTKI Menggelar Berbagai Lomba di Hari Anak Nasional
Humas - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) Kabupaten Malang mengadakan Lomba Hari Anak Nasional Tahun 2019 dengan tema “ Melalui HAN kita wujudkan Anak Indonesia Cerdas Berkarakter di Era Revolusi 4.0” di Halaman Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Kamis Pagi (13/06). Lomba ini dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional tahun 2019.
Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Malang, Dr Handarijani, menuturkan ada lima lomba yang diadakan yakni lomba menyanyi tunggal, fingerprint, syair, egrang bathok tempurung, memindahkan dingklik. Peserta lomba ini diambil dari juara satu tiap –tiap kecamatan se Kabupaten Malang. Total ada sekitar 231 peserta dari siswa TK yang mengikuti berbagai perlombaan.
“Lomba ini dimaksudkan agar terjalin silaturahim antara guru TK dan anak didik TK. Selain itu juga untuk menguji sportifitas, kreatifitas, dan inovasi dalam mengekspresikan pelaksanaan pembelajaran di kelas melalui lomba HAN. Terlebih penting lagi untuk melestarikan budaya bangsa di masing-masing daerah terutama dalam hal kekhasan permainan tradisional,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, M Hidayat MM, dalam sambutannya berharap melalui kegiatan ini potensi, bakat, dan minat peserta didik Taman Kanak-Kanak dapat digali lebih dini dan dikembangkan secara tersetruktur dan berkesinambungan.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat memacu kreatifitas anak usia TK, menjunjung tinggi jiwa sportifitas secara sehat dan berakhlaq serta mendorong bakat anak sejak usia dini,”katanya.
Untuk lomba menyanyi tunggal, tiap-tiap peserta wajib membawakan dua lagu, satu lagu wajib yakni aku anak Indonesia dan satu lagu pilihan yang dipilih langsung oleh guru TK yang membina mereka. Kriteria penilaian dalam lomba ini meliputi teknik vokal (pernafasan dan pemenggalan kata, kemampuan bernyanyi dengan nada baik, artikulasi) harmonisasi, penampilan, penghayatan, ekspresi serta kostum.
Sementara untuk lomba syair,aturan mainnya adalah tiap-tiap peserta membawakan puisi yang ditulis langsung oleh guru mereka. Kriteria penilaian terdiri dari penampilan, pembawaan, penghayatan, penggunaan kata , intonasi dan ketepatan waktu. Masing-masing kriteria memiliki nilai yang ditulis langsung oleh dewan juri. Untuk menentukan pemenangnya, dewan juri mengakumulasi total perolehan nilai masing-masing peserta.
Ada lagi lomba fingerprint. Di lomba ini peserta melukis langsung dengan cara mencelupkan bagian ujung jari tangan ke dalam cat air. Lalu jari yang telah dicelupkan ke cat air, peserta mewarnai menggunakan jari mereka ke kertas yang sudah disediakan. Saat mewarnai, siswa diberi kebebasan berimajinasi ingin menggambar apa. Kriteria penilaian dalam lomba ini adalah kreatifitas, komposisi warna, keindahan dan kebersihan.
“ Lomba fingerprint ini merupakan langkah untuk merangsang perkembangan motorik pada diri siswa. Setelah siswa mengikuti lomba tingkat kabupaten ini dan menang akan mengikuti perlombaan ditingkat provinsi Jawa Timur. Di lomba HAN ini juga ada lomba untuk guru yakni story reading dan best practices. Untuk best practice, Kabupaten Malang menang juara satu di tingkat Provinsi Jawa Timur dan tanggal 20 maju ke tingkat nasional,”ujar Handarijani selaku Ketua IGTKI PGRI Kab Malang.
Ibu ramah ini berpesan kepada anak didik TK di Lomba HAN ini untuk tetap ceria, gembira dan berprestasi karena hari anak nasional ditunggui setiap tahun sebagai implementasi dari pembelajaran di sekolah. (sus/dhn)