Detail Berita

Kadindik Berharap ITF Bisa Meningkatkan Nilai Akademik

 

HUMAS - Ratusan guru Kabupaten Malang berkesempatan menjadi peserta Indonesia Teaching Fellowship (ITF) 2019. Program yang difasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bekerja sama dengan Ruang Guru ini diharapkan mendongkrak kemampuan akademik siswa. 

"Kami sangat mengapresiasi program ITF ini, dan diharapkan hasilnya bisa meningkatkan nilai akademis siswa ke depannya," demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr M Hidayat MM, dalam sambutannya pada Closing Ceremony Indonesia Teaching Fellowship (ITF) 2018/2019 di Aula Panji Kantor Dinas Pendidikan. 

Menurutnya, guru cukup beruntung mengikutinya karena pada program ini disediakan berbagai teknik pembelajaran secara online. Terlebih, ada juga beasiswa yang diberikan kepada 1.800 siswa. 

Acara ini diikuti oleh 150 guru SD maupun SMP yang terpilih melalui seleksi untuk mengikuti program ini. Program ITF ini adalah program pembinaan dan pengembangan guru yang dilakukan selama satu tahun penuh. 

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik di bidang pedagogik, profesional, personal, dan sosial. Dalam pelatihannya, ITF menggunakan aplikasi ruangguru untuk melatih para guru,” ujar manajer Ruang Guru, Samara.

Ia menambahkan, kerja sama ini adalah komitmen Ruang Guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang. Selain itu, juga untuk melahirkan lebih banyak prestasi juara di sekolah.

Dalam acara yang berlangsung selama dua jam ini, ruangguru juga mengumumkan sejumlah penghargaan. Diantaranya, kategori the most active teacher, dimenangkan Hariadi (SMP PGRI 1 Kepanjen), the most improved teacher direbut oleh Devi Winarsih (SMP NU Al-Hikmah Tumpang), dan the most impactful teacher disabet oleh Hidayah Susatri (SMPN 1 Turen).

Kategori terbaik, the national best teacher dianugerahkan kepada Sri Ida Noviati dari SMPN 2 Turen. [sus/min/dhn]

Berita Lain