Inilah 20 Rintisan Calon Sekolah Adiwiyata Jenjang SMP
HUMAS - 20 Rintisan Calon Sekolah Adiwiyata Jenjang SMP telah terpilih. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMPN 1 Pagelaran, SMPN 2 Pakisaji, SMPN 2 Singosari, SMPN 1 Kasembon, SMPN 1 Tirtoyudo, SMPN 1 Ngajum, SMPN 1 Singosari, SMPN 1 lawang, SMPN 1 Donomulyo, SMPN 4 Kepanjen, SMP Islam 2 Pujon, SMP PGRI Bululawang, SMPK Budi Mulia Lawang, SMPK ST Albertus Donomulyo, SMP Taufiqiyah Bululawang, SMP Sunan Ampel Poncokusumo, SMP Diponegoro Tumpang, SMP Budi Mulia Pakisaji, SMP NU Pakis, SMP IT Asy-Syadzili Pakis.
"Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah memilih 20 Sekolah Rintisan Calon Adiwiyata. Selanjutnya, kita akan serahkan ke Dinas Lingkungan Hidup untuk dibina lagi dan dilombakan Tingkat Kabupaten, tingkat provinsi, tingkat nasional, dan tingkat mandiri,"ujar Kepala Bidang SMP, Koko Subagijo.
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup menggelar Bimbingan Teknis Rintisan Calon Sekolah Adiwiyata dengan tujuan lebih memantapkan lagi sekolah-sekolah yang akan dilombakan tersebut. Narasumber dihadirkan dari Dinas Lingkungan Hidup. Materi yang disampaikan meliputi Kebijakan GPBLHS dan Penghargaan Adiwiyata, PRLH dan Pokja GPBLHS, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim serta RPP terintegrasi PRLH.
"Adiwiyata (Green School) merupakan salah satu program kementrian negara lingkungan hidup yang memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan serta juga kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup,"ujar Koko.
Ditambahkan, terdapat empat tahapan adiwiyata yang akan dilombakan yakni adiwiyata tingkat kabupaten, tingkat provinsi, tingkat nasional dan tingkat mandiri. Peserta dinyatakan lolos ke tahapan apabila mereka lolos seleksi administrasi dan mencapai nilai yang ditentukan.
"Nilai 70 untuk adiwiyata tingkat kabupaten, nilai 80 untuk adiwiyata tingkat provinsi, nilai 90 untuk adiwiyata tingkat nasional, dan nilai 95 plus dua sekolah binaan untuk adiwiyata mandiri,"jelasnya.
Sementara itu penilaian adiwiyata terdiri dari tiga bagian yakni perencanaan Gerakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan 20%, Pelaksanaan Gerakan SPBLH sebanyak 60%, dan Pemantauan Gerakan SPBLH sebanyak 20%.