'Bhumi Singhasari', Ketoprak Berdirinya Kerajaan Singosari Ala Kepala Sekolah
HUMAS - Cerita kemelut dan perebutan kekuasaan dikisahkan melalui adegan ketoprak Widya Mandala, Sabtu (7/9/2019) malam. Cerita di balik bangkitnya Kerajaan Singosari ini dibawakan oleh para lakon dadakan.
Cerita berjudul Madege Bhumi Singhasari ini, disajikan dari atas panggung budaya Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1259 di lapangan parkir Stadion Kanjuruhan di Kepanjen. Pertunjukan ketoprak melibatkan para kepala sekolah yang tergabung dalam MKKS SMP Negeri dan Swasta.
Sebagai pengiring, sejumlah pemain gamelan dan karawitan dari SMPN 1 Pagak. Lakon ketoprak ini dengan ide cerita dan disutradarai Davit Harijanto (Kepala SMPN 1 Pagak) dan Agus Winarno (guru SMPN 2 Donomulyo).
Lakon utama Ken Arok diperankan Suprianto (Kepala SMPN 4 Kepanjen) dan Ratu Ken Dedes oleh Puji Hariwati MPd (Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang), sebagai bintang tamu.
Berdirinya Bhumi Singhasari setelah pertempuran melawan Kerajaan Kediri yang dipimpin Ken Arok, dengan dukungan rakyat dan para brahmana. Raja Ken Arok akhirnya berjuluk Sri Rajasa Bathara Sang Hamurwa.
Penampilan grup ketoprak dadakan inipun cukup menarik penonton dan pengunjung expo. Tak terkecuali, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Rachmat Harjono, yang sejak awal pertunjukan tak beranjak dari tempat duduknya.
Plt Bupati Malang M Sanusi, didampingi sejumlah staf ahli dan kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) juga menyempatkan hadir menikmati pertunjukan ketoprak ini. Secara khusus, Plt Bupati bahkan memberikan apresiasi kepada beberapa sinden cilik campursari yang mengiringi. [min]