Insentif GTT dan PTT Kabupaten Malang Cair Bulan Ini
Humas - Perhatian Pemerintah Kabupaten Malang meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan honorer (GTT/PTT) diwujudkan tahun ini. Sejumlah sekitar Rp 7,5 miliar bantuan sosial disiapkan bagi ribuan honorer ini.
“Dinas Pendidikan telah mengajukan (tambahan insentif) dan disetujui DPRD. Jumlah konkritnya sekitar 6.295 orang GTT akan mendapatkan sebesar Rp 1,2 juta perorang tahun ini, awalnya hanya Rp 600 ribu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, DR Hidayat MM, MPd, di sela acara buka bersama di Kantor PGRI, Sabtu (18/5) malam.
Hidayat menegaskan, insentif bagi GTT ini segera direalisasi pencairannya.
“Sudah diterbitkan SK Bupati-nya dan sudah Saya tanda tangani perintah pencairannya. Tiap guru penerima sudah menyiapkan rekening. Insya Allah sebelum hari Raya sudah cair,” imbuhnya.
Kadindik Hidayat berharap, dengan diberikannya bantuan sosial insentif ini bisa meningkatkan kinerja guru honorer dan lebih semangat mengajar.
“Walau kepedulian pemerintah belum maksimal, keberadaan mereka tetap sangat dibutuhkan. Tetapi, ke depan menurut pak Wabup Malang tetap diharapkan honor sebesar gaji UMR, sehingga lebih fokus,” tegas Hidayat.
Dengan perhatian lebih baik ini, Kadindik menegaskan ada konsekuensi aturan-aturan yang harus dipatuhi seperti halnya yang diberlakukan pada ASN. Salah satunya, mengikuti ketentuan guru harus melakukan e-presensi seperti yang ditentukan dinas pendidikan.
“Sementara ini, keharusan e-presensi memang belum prioritas bagi GTT. Dalihnya, mereka masih harus disibukkan pekerjaan tambahan di luar. Tapi, e-presensi wajib bagi guru ASN, termasuk CPNS dan guru PPPK,” demikian Hidayat.(amn)