Bimtek Pembina PMR di Kabupaten Malang
Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembina Palang Merah Remaja (PMR) yang berlangsung di Aula Panji Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Jumat (24/09).
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan ketua pelaksana kegiatan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas pembina PMR dan penguatan Penerapan manajemen PMR pada semua unit PMR di Kabupaten Malang. Peserta kegiatan diikuti oleh pembina PMR dikabupaten Malang sejumlah 121 peserta.
Materi yang disampaikan adalah penguatan satuan pendidikan aman bencana, pembinaan dan manajemen PMR, serta administrasi pemantauan dan pelaporan PMR. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Malang Drs. Suwandi, S.Pd,M.Si dalam sambutannya menyampaikan pembina/pelatih yang hadir diharapkan bisa menguasai materi ke PMR an dan mengimbaskan ke satuan pendidikan secara maksimal.
Beliau menambahkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah patut didukung oleh semua pihak, mengingat kegiatan-kegiatan tersebut bisa menumbuhkan dan memupuk karakter positif siswa
Sementara itu, Ketua PMI Kab. Malang Hj. Jajuk Rendra Krisna menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang telah bersama-sama PMI menyelenggarakan acara ini.
Senada dengan Suwandi, Jajuk berpesan kepada pembina yang hadir agar ekstrakurikuler PMR terus digalakkan dan dihidupkan mengingat ektrakurikuler ini dapat menciptakan karakter positif siswa, salah satunya adalah karakter Tanggap Bencana. Menurutnya, karakter tanggap bencana sangat penting mengingat Indonesia merupakan kepulauan dengan potensi bencana alam sangat tinggi. Dia menambahkan, pendidikan kebencanaan sejak usia dini merupakan langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana. Sehingga ketika terjadi bencana siswa, guru, dan masyarakat tidak lagi kebingungan, panik, karena mereka telah memahami bagaimana cara mengurangi risiko bencana.
Pada kesempatan yang sama , Ketua Pelaksana Kegiatan, Riyan mengatakan tahap selanjutnya dari kegiatan ini adalah pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap ekstrakurikuler PMR di satuan pendidikan. Dengan adanya monitoring ini, diharapkan manajemen PMR di satuan pendidikan bisa berjalan dengan baik. Disisi lain siswa juga diharapkan menguasai tujuh materi pokok PMR seperti Gerakan Kepalangmerahan, Pertolongan pertama, kepemimpinan PMR, Donor Darah, Perawatan Keluarga, kesehatan remaja, serta siaga bencana.