P5 di SD Negeri 9 Sumberpucung, Membuat Sate Ayam
Hai Sahabat Dispendik,
Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. Melalui kurikulum merdeka, peserta didik dituntut tidak hanya menguasai kompetensi akademik, tetapi juga dituntut menguasai keterampilan hidup serta kompetensi pelajar pancasila (mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global, beriman dan bertakwa, serta gotong royong) melalui projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan P5 kelas IV di SD Negeri 9 Sumberpucung dilaksanakan pada Hari Kamis (26/01), dengan mengambil tema Kewirausahaan. Melalui tema ini, siswa diajak memahami pentingnya protein hewani bagi pertumbuhan siswa serta pentingnya lifeskill (keterampilan hidup) bagi siswa. Solusi dari permasalahan ini adalah mengajak anak-anak membuat sate ayam. Selain tinggi protein yang baik untuk dikonsumsi, membuat sate ayam merupakan upaya sekolah memberikan keterampilan hidup kepada siswa yang bisa dijadikan wirausaha nantinya.
Siswa diharapkan mandiri dengan bekal lifeskill yang diperoleh. Siswa diharapkan bernalar kritis dengan cara mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Siswa juga diharapkan memiliki gotong royong melalui kerja bersama-sama membakar sate serta menyiapkan hidangan. Tak lupa, sebelum makan atau beraktifitas, siswa harus berdoa dahulu. Inilah karakter profil pelajar pancasila yang diharapkan tumbuh pada diri siswa.