Kadisdik Sebut LCC Sebagai Tolak Ukur Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
HUMAS - Sebanyak enam tim berhasil melaju ke babak semifinal di ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Tingkat SMP Tahun 2019 yang digelar di SMPN 1 Kepanjen Kamis (01/08). Mereka berhasil mengalahkan 93 tim dari SMP Negeri dan swasta se Kabupaten Malang. Tim-tim tersebut adalah dari SMPN 1 Bululawang, SMPN 2 Pagak, SMPN 1 Gondanglegi, SMPN 1 Ngantang, SMPN 4 Kepanjen, dan SMPN 1 Wajak.
"Di babak penyisihan ini, 99 tim dibagi menjadi tiga regu yakni A,B dan C. Seleksi dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diambil 8 tim per regu, sesi dua diambil 4 tim per regu, dan sesi tiga diambil 2 tim per regu. 2 tim per regu ini berhak melaju ke babak semifinal yang akan dilangsungkan di Bumi Perkemahan Coban Rondo Rabu (07/08),"ujar Koordinator Pelaksana Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP tahun 2019, Sinyamin.
Dijelaskannya, terdapat delapan mata pelajaran yang dijadikan materi lomba cerdas cermat. Delapan mata pelajaran tersebut adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, Matematika, Fisika, Biologi, Prakarya, Seni Budaya.
"Dua mata pelajaran lainnya agama dan penjaskes sebenarnya masuk materi lomba, tapi karena ini bersifat praktek maka kita hilangkan. Jadi kita fokus ke materi lomba yang bersifat umum. Nanti kita ambil juara I,II, dan III serta juara harapan I,II,dan III,"tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr Puji Hariwati, M.Pd, menjelaskan kegiatan lomba ini dimaksudkan untuk melihat gambaran tingkat penguasaan materi pelajaran dan perbandingan penguasaan materi antar SMP di Kabupaten Malang. Selain itu, juga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr H.M Hidayat,M.M,M.Pd mengungkapkan lomba yang dihadiri kepala sekolah SMP negeri dan swasta se Kabupaten Malang ini merupakan tolak ukur kinerja guru dan kepala sekolah dari aspek akademis. Di samping itu, lomba ini adalah salah satu langkah yang harus diperjuangkan untuk membawa nama harum sekolah masing-masing.
"Maka dari itu saya meminta adik-adik peserta ini mempersiapkan mental dan tetap fokus. Jangan sampai karena panik menyebabkan kalian tidak bisa memanage diri sehingga kalian tidak bisa menjawab soal,padahal sebenernya bisa. Maka saya sarankan berdoalah dulu sebelum mulai dan berusahalah semaksimal mungkin,"pungkasnya.(sus/dhn)