Detail Berita

Tingkatkan Mutu Pendidikan Kabupaten Malang, Plt Bupati Dr M H Sanusi Mengadakan MOU dengan UMM

 

HUMAS - Juara siswa berprestasi jenjang SMP tahun 2019 dan Juara Lomba Cerdas Cermat jenjang SMP tahun 2019 diumumkan di sela-sela Upacara Pembukaan Kemah Pendidikan Karakter SMP di Bumi Perkemahan Coban Rondo Rabu (07/08). Dalam kegiatan ini, para juara diberikan piagam penghargaan secara langsung oleh Plt Bupati Malang, H M Sanusi. 

Juara lomba siswa berprestasi diraih oleh Anisa Andriawati dari SMPN 2 wagir (juara 1), Revalza Mayro dari SMPN 2 sumberpucung (juara 2) dan Dimas Raditya dari SMP jendral Sudirman Kalipare (juara 3).

Sedangkan juara untuk lomba cerdas cermat jenjang SMP tahun 2019 diraih oleh tim dari SMPN 4 Kepanjen (juara 1), SMPN 1 gondanglegi (juara 2), SMPN 2 pagak (juara 3), SMPN 1 Ngantang (juara harapan 1), SMPN 1 wajak ( juara harapan 2), SMPN 1 bululawang (Juara harapan 3). 

Dalam sambutanya, Sanusi berharap kedepannya para juara ini bisa menjadi calon pemimpin yang berkarakter akhlatul karimah serta sebagai langkah awal untuk menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa kedepannya, 

Dijelaskannya, guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang, Sanusi mengadakan MOU dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang salah satu isinya untuk meningkatkan kinerja SKPD. 

"Dengan SKPD sebagai praktisi dan universitas sebagai teknisi. Sehingga nanti perpaduan antara teknologi yang dicetuskan perguruan tinggi dikolaborasikan 
dengan SKPD  untuk diaplikasikan kepada masyarakat," ujarnya

Selain itu, dia melanjutkan, MOU tersebut juga berisi upaya peningkatan kapasitas guru. Misalnya, guru yang berijasah S1 akan ditingkatkan ke S2.

"Karena MOU antara rektor dan bupati,  maka pendidikannya tidak berbayar alias gratis,"katanya sambil meminta Kepala Dinas Pendidikan Malang, Dr. M. hidayat, M.M,M.Pd untuk mendata  jumlah guru untuk ditingkatkan kapasitasnya. 

Disamping itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan pertama, dia berkomitmen semua siswa SD, SMP, MI, MTS mendapatkan dana Bosda 25 rb per bulan atau 300 ribu per tahun. Diharapkan kedepannya siswa-siswi memperoleh nilai akademik rata-rata 9.

"Jika nilai rata-rata 9, insya allah nanti kalian tidak akan susah untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya ataupun mencari pekerjaan, "ujarnya. 

Sementara untuk meningkatkan semangat GTT,  di tahun 2020 nanti beliau akan menganggarkan dana APBD untuk guru GTT dan honorer se Kabupaten Malang dengan gaji setara dengan UMR Pemerintah Kab Malang.

"Ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kab Malang. Semoga Kab Malang menjadi Kab Pendidikan terbaik se Indonesia,"pungkasnya mengakhiri (sus)

Berita Lain