Inilah Koleksi Yang Ditampilkan Museum Ganesya
HUMAS - Sejumlah pertunjukkan mewarnai peresmian Museum Ganesya diantaranya tari topeng Malangan dan yang paling meyedot perhatian hadirin adalah Tarian Prawira Tama Nusantara yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 24 Kota Malang.
Tarian ini menggambarkan sifat keberanian dan kebijaksanaan yang diharapkan menjadi kekuatan untuk mempertahankan dan melindungi tanah air. Prawira Tama Nusantara adalah pasukan perang yang dapat mengalahkan musuh atau penjajah dengan mudah hingga tercipta negara yang merdeka ,makmur, dan sejahtera di Negara Indonesia.
Hal menarik lainnya adalah koleksi peninggalan sejarah yang dipamerkan di Museum yang terdiri dari dua lantai itu. Diantaranya Uang Gobog, uang ini berasal dari daratan Tiongkok pada zaman Dinasti Han, Song, Yuan, dan Ming. Uang berbentuk recehan ini banyak ditemukan di daerah bekas wilayah Kerajaan Majapahit. Selain itu juga ada pecahan keramik dari Tiongkok.
Dilantai dua, Pengunjung bisa melihat berbagai bentuk topeng malangan dan miniatur raja dan dinasti dari daratan Tiongkok. Miniatur presiden Republik Indonesia mulai yang pertama sampai sekarang juga dipajang.
Astrid, salah seorang pengunjung yang juga Guru di SDN Tunggulwulung 02, mengaku kagum dan senang dengan hadirnya Museum Ganesya ini karena didalamnya terdapat banyak miniatur, artefak, dan kesenian tradisional Jawa.
"Saya kagum sekali, selain bangunannya besar dan megah ternyata banyak Kesenian Jawa yang belum saya ketahui. Dan saya sangat kagum sama Hawaii Group karena peduli dengan budaya dan kesenian Indonesia. Dan saya terimakasih karena telah diberikan wadah dan fasilitas untuk mempelajari kesenian dan Budaya Indonesia khususnya Jawa,"pungkasnya. (sus/dhn)