Detail Berita

Tekan Angka Stunting, Disdik Adakan Pelatihan Stunting kepada Guru PAUD

DAU - Sebagai upaya mengurangi angka stunting di Kabupaten Malang, Disdik Kabupaten Malang mengadakan Training for Trainer (TOT) kepada Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bertempat di Hotel Kapal Sengkaling Kecamatan Dau selama lima hari mulai tanggal 29 Juni sampai 2 Juli.

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Cecep Lili mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang, terutama di 32 desa di 16 Kecamatan yang menjadi lokus stunting tahun 2021.

"Saya berharap bunda PAUD yang kami hadirkan disini bisa berperan sebagai informan, artinya bisa menyampaikan dengan baik materi-materi stunting kepada orang tua peserta didik di wilayahnya," ujarnya.

Pemateri Kegiatan TOT Luluk Farida menjelaskan stunting terjadi karena asupan gizi ibu hamil tidak terjaga di 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak nol bulan sampai dua tahun.

"Saya berharap pendidik PAUD yang kami hadirkan disini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memberikan nutrisi yang bagus terutama di 1000 hari pertama kehidupan agar stunting bisa dicegah,"tuturnya.

Menurutnya, anak dengan kondisi stunting tidak hanya mempengaruhi fisiknya, tetapi juga kemampuan kognitif di masa mendatang. Akibatnya, katanya, prestasi di sekolah sulit untuk dicapai.

Berdasarkan data yang tercatat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kecamatan Pujon memiliki angka stunting paling tinggi yakni 618 anak, disusul Kecamatan Gondanglegi sebanyak 451 anak, dan Kecamatan Singosari sejumlah 322 anak. Sedangkan Kecamatan dengan angka stunting paling rendah adalah Donomulyo dengan lima anak.

"

Berita Lain