Detail Berita

Guru IPA SMP Satap 4 Singosari Perkuat Kecakapan Hidup Siswa lewat Outdoor Study

Pemkabmalang, Dispendik  Pembelajaran di luar kelas (outdoor study) adalah salah satu metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berlangsung di luar kelas/sekolah seperti; taman, perkampungan, kebun dan lain-lain dengan tujuan untuk melibatkan pengalaman langsung serta menantang semangat petualangan siswa agar lebih akrab terhadap teman, lingkungan dan masyarakat. Pembelajaran inilah yang diterapkan oleh Guru IPA SMPN Satap Singosari, Eko Sulistyawan sebelum masa pandemi.

"Jadi foto dikegiatan ini diambil sebelum pandemi. Kami mempraktekkan bagaimana memanfaatkan kompos buatan siswa, dalam rangka memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian (hortikultura). Ini sebagai tindak lanjut pembelajaran IPA di kelas tentang Pencemaran,"ujarnya.

Dijelaskan, Dirinya memafaatkan lahan kosong di sekolahnya untuk difungsikan sebagai lahan pertanian hortikultura. Lahan kosong tersebut ditanami  palawija dan jenis-jenis sayuran seperti bayam dan sawi.

"Kebetulan banyak siswa kami yang orangtuanya bekerja sebagai peternak sapi dan kambing. Jadi murid-murid membawa pupuk tersebut dari rumah. Di sekolah, mereka saya bimbing untuk membuat lahan pertanian,"jelasnya.

Eko menambahkan murid-murid sangat antusias sekali dan mereka saling bergotong royong. Hasil panen dari lahan tersebut, dia menambahkan, dikonsumsi oleh murid-murid sendiri. "Kadang juga ada guru yang minta. Yang terpenting ini memberikan bekal kecakapan hidup siswa nanti setelah lulus,"terangya.

Selama masa pandemi ini, Eko menuturkan, kegiatan outdoor study ini dihentikan sementara. Untungnya, lahan hortikultura nya tetap digarap oleh penjaga sekolah. "Pandemi ini, siswa khan dilarang Tatap muka dan berkerumun. Saya sangat mendukung sekali karena kebijakan ini melindungi siswa dari Covid-19. Tapi alhamdulilah, Bapak Penjaga sekolah berinisiatif untuk terus mengelolanya. Saya sangat berterimakasih,"katanya.

Eko mengatakan meskipun masa pandemi,  dirinya tetap ingin meningkatkan kecakapan hidup siswanya. Dia memanfaatkan internet sebagai media untuk berinteraksi dengan siswa dan menngajari manfaat internet.

"Kami ajari mereka untuk memanfaatkan marketplace  dan media sosial. Mereka berhasil menjual produk-produk mereka sendiri dan  membantu menjual produk yang dijual orang tuanya,"ungkapnya mengakhiri.

Berita Lain