Detail Berita

Kabid Tentis Sebut Ijazah Guru DPK Harus Linier jika Ingin Mendapatkan TPG

 

HUMAS - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menggelar Pembinaan terhadap 230 Guru DPK (Diperbantukan) yang tersebar di lembaga TK  dan SMP swasta di Kabupaten Malang di Aula SMK Muhammadiyah Kepanjen Senin (06/08).

Kepala Bidang Tenaga Teknis dan Kependidikan,Dr Suwandi,S.Pd,M.Si menjelaskan guru DPK adalah guru ASN yang diperbantukan di lembaga swasta. Meskipun di lembaga swasta, mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan guru ASN di sekolah negeri karena keduanya dibiayai oleh negara.

Dijelaskannya, ada beberapa kendala yang sering dikeluhkan oleh Guru DPK. Diantaranya, tunjangan profesi guru banyak yang belum cair. Hal ini dikarenakan sebagian besar Guru DPK tidak memiliki ijazah yang linier dengan mata pelajaran yang diampunya.

"Jadi setidaknya guru TK harus berijasah S1 PAUD atau S1 Psikologi. Makanya banyak guru TK yang bingung ijasahnya S1 tidak sesuai dengan pekerjaan sehari-hari. Akhirnya TPG (Tunjangan Profesi Guru)  nya tidak cair. Makanya sekali lagi sebelum kuliah harus difikir betul-betul arahnya kemana,"tegasnya.

Namun meski begitu, dia melanjutkan, jika masih berniat untuk mendapatkan TPG, guru DPK harus menyesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, salah satunya harus mencari ijazah S1 lagi yang linier.

"Walau punya ijasah banyak, tidak apa-apa. Asal salah satunya harus menunjang kalian untuk mendapatkan TPG. Jadi harus linier,"ujarnya.

Selain masalah TPG,  keterlambatan pengajuan  kenaikan gaji berkala juga sering dialami guru DPK. Faktor kelalaian untuk mengurus KGB setiap dua tahun sekali adalah faktor utama yang sering terjadi. Suwandi menjelaskan pengajuan kenaikan gaji berkala (KGB) adalah tiga bulan sebelum masa berlakunya gaji berkala. 


"KGB juga kami permudah. Pengajuannya cukup mengisi online di korwilcam. Korwilcam akan menyebarluaskan ke operator di lembaga bapak/ibu. Bapak/Ibu hanya memasukkan identitas dan mengisi nama,pangkat,golongan,KGB sebelumnya, dan KGB sekarang,"tambahnya. (sus)

Berita Lain