Detail Berita

SD Negeri di Kabupaten Malang Meraih Penghargaan Tingkat Nasional dari Kemdikbud

Pemkab Malang, Dispendik – Meski berlokasi jauh dari pusat kota dengan berbagai keterbatasan,  Hal ini bukanlah penghambat untuk menorehkan prestasi. Keadaan ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya dan berkreasi. Tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan usaha dan doa serta kerjasama dan dukungan dari orang terdekat. Prinsip inilah yang selalu diterapkan oleh Guru Kelas Enam SD Negeri 1 Tamansatriyan, Bakhrul Ulum, sehingga SD yang berlokasi di Kecamatan Tirtoyudo tempatnya mengabdi ini berhasil meraih Piagam Penghargaan sebagai Peraih Apresiasi Berbagi Praktik Baik  Pembelajaran di Masa Pandemi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

“Sekolah kami masuk nominasi Peraih Apresiasi kategori Belajar dari Rumah (BDR) dalam Bentuk Foto beserta empat sekolah lain dari seluruh Indonesia, yakni PAUD Kober Hayati Provinsi Jawa Barat, SD IT Insan Mulya Jawa Tengah, SMPN 4 Katingan Kuala Kalimantan Tengah dan SLBN Pringsewu Lampung,”ujarnya melalui sambungan telepon.

Dikatakan, foto-foto yang diikutkan lomba merupakan praktek keseharian pembelajaran dari rumah dengan materi yang diambil dari Buku Tematik 1 Kelas Enam SD seperti pertumbuhan dan perkembangbiakan tanaman, bercerita dan pengukuran skala. 

“ Sebenarnya foto yang kita ikutkan kemarin adalah foto hasil jepretan siswa sendiri selama BDR. Jadi, dalam foto tersebut anak-anak menampilkan cara mencangkok tanaman, ada juga yang bercerita menggunakan media wayang dengan tokoh petruk, semar, dan doraemon. Ada juga yang membuat  denah rumah dari tanah untuk pembelajaran pengukuran skala,”tambahnya,

Menurut Pria asal Pasuruan ini,  belajar secara praktek langsung (Learning by doing) membuat siswa menjadi lebih bersemangat, menyenangkan dan cepat memahami materi. Selain itu, katanya, praktek langsung akan memupuk karakter positif siswa seperti mandiri, gotong-royong, kesetiakawanan, dan kerjasama.

“Kami juga menyediakan LK sendiri untuk dikerjakan oleh siswa di rumah. Jadi, orang tua  siswa mengambil setiap minggu dan  mereka mengembalikannya satu minggu kemudian. LK adalah lembar kerja yang harus diselesaikan siswa. Selain LK, siswa juga wajib memfoto kegiatan dan hasil kerjanya untuk dikirimkan melalui whatsapp,”ungkapnya.

Selain LK, Pria yang hobi baca tulis ini juga menyediakan dua grup whatsapp selama masa BDR yang tujuannya memudahkan komunikasi dalam menyampaikan pelajaran. Satu grup untuk pemaparan materi dan grup satunya untuk latihan siswa. Bahrul berpesan guru harus tetap bersemangat untuk berprestasi meskipun mereka terbatas oleh fasilitas. 

“Kami yakin, sekolah kami yang ada di lereng gunung saja bisa, apalagi sekolah yang ada di kota,”jelasnya.

Berita Lain