Detail Berita

Dispendik dan Polres Malang Sosialisasikan Bahaya Narkoba

 

 

HUMAS - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menampilkan lima pertunjukan di Malang Kabupaten Expo Tahun 2019, yakni informasi narkoba, lomba mewarnai untuk siswa PAUD,  lomba melukis payung untuk siswa SMP,  serta penampilan ketoprak oleh bapak/ibu kepala sekolah swasta dan satap. Sementara untuk pameran di stan,  Dispendik akan menampilkan produk online, marketplace, pemasaran online, dan software development. 

"Berbeda dari tahun sebelumnya yang menampilkan produk dari lembaga sekolah, untuk tahun ini, Dinas Pendidikan akan menampilkan produk pelayanan online, marketplace,  pemasaran online dan software development. Stan nanti akan didesain seperti kantor pindah ke stan. Jadi masyarakat bisa juga mengurus administrasi kependidikan disini di stan nomor 93 dan 94,"ujar Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Bapak Dwijo Siswojo. 

Bapak Dwijo menjelaskan   tugas duta cilik anti narkoba adalah mengerahkan teman-teman satu sekolah mereka untuk berkunjung ke stan dan menginformasikan bahaya narkoba ke para pengunjung stan. Duta cilik anti narkoba ini berasal dari lima sekolah yakni SMPN 02, SMPN 05, SMPN 04, SMP islam Sumberpucung dan SMP Budi Mulya Pakisaji. 

"Saya berharap duta cilik ini bisa memberikan informasi kepada pengunjung tentang bahaya narkoba. Utamanya buat pemenang duta narkoba dari SMPN 04,"ujarnya. 

Sementara itu, Iptu Dayoh Astuti dari Satuan Reserse Narkoba Polres Malang mengungkapkan Polres Malang akan mengadakan kuis berupa pertanyaan bagi pengunjung siswa yang sesuai dengan usia dan tingkatan pendidikan mereka. 

"Kita juga akan memberikan company profile dan film akibat menyalahkan narkoba serta tampilan slide tentang hal-hal yang harus dihindari agar tidak jadi korban, "ungkapnya. 

Menurutnya, narkoba adalah embrio dari tindak kejahatan. Dengan mengkonsumsi narkoba,  lanjutnya,  akan merusak syaraf sehingga menimbulkan ketergantungan. 

"Selain itu kami menugaskan para polwan kami yang usia belia merupakan contoh generasi muda yang tidak menggunakan narkoba untuk bertugas di stan. Sehari ada dua polwan. Jadi adik-adik bisa bertanya apapun tentang narkoba, "ujarnya.(sus)

Berita Lain