Detail Berita

Wakil Bupati Malang Buka Bimtek Membangun Budaya Religius di Sekolah dengan Penerapan Sekolah Plus Ngaji

KEPANJEN - Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, membuka Bimbingan Teknis “Membangun Budaya Religius di Sekolah dengan Penerapan Sekolah Plus Ngaji” bagi GPAI Kabupaten Malang yang bertempat di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (26/2) siang. Turut hadir mendampingi Ketua Kemenag Kabupaten Malang dan Beberapa Kepala Perengkat Daerah Kabupaten Malang. 

Wakil Bupati Malang  menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi aktif pada kegiatan ini. “Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan lancar, sehingga mampu mencapai tujuan dan membawa manfaat sebagaimana kita harapkan bersama,” tutur Wakil Bupati Malang. 

Sebagaimana diketahui bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam kepada peserta didik. Namun dalam upaya peningkatan mutu PAI, masih terdapat sejumlah permasalahan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Malang telah melaksanakan beberapa kebijakan strategis, di antaranya yaitu kebijakan peningkatan kesejahteraan pendidik melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang.

“Kabupaten Malang menjadi daerah Kabupaten/Kota dengan jumlah anggaran untuk pelaksanaan PPG terbesar se-Indonesia, yaitu sejumlah 1,25 miliar rupiah pada tahun 2021-2023. Sementara pada tahun 2023, sejumlah 585 Guru PAI Kategori 1 & 2 telah melaksanakan PPG Dalam Jabatan (Daljab), didukung dengan kebijakan kuota P3K Khusus Guru PAI Tahun 2023 sehingga sejumlah 774 Guru telah menjadi ASN P3K,” ujar Wakil Bupati Malang. 

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga memiliki kebijakan untuk menambah jam pelajaran PAI, mengupayakan pembiasaan membaca Al-Qur’an melalui Program GEMMA (Gerakan Malang Mengaji Bersama), Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an, Sekolah Plus Ngaji, serta peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru PAI.

Ditambahkan oleh Wakil Bupati Malang bahwa tolak ukur keberhasilan pendidikan dibagi ke dalam tiga aspek yaitu input, output, dan proses, maka menjadi tanggung jawab bersama untuk mengupayakan agar ketiga aspek tersebut dapat berjalan secara selaras dan seimbang. Oleh sebab itu, kebijakan yang dilandaskan pada permasalahan real yang ada di masyarakat dan disertai dengan pelaksanaan yang optimal akan mampu mendorong terciptanya peningkatan mutu pendidikan masyarakat.

Untuk itu, Wakil Bupati Malang yakin kegiatan bimtek hari ini menjadi salah satu sarana perbaikan kualitas dan pelatihan bagi Guru PAI. “saya berharap agar berbagai upaya kolaborasi yang telah kita lakukan untuk meningkatkan mutu PAI dapat memberikan dampak positif, baik pada lahirnya generasi penerus yang memiliki kematangan moral maupun pada meningkatnya kompetensi, kualifikasi, dan kesejahteraan Guru PAI di Kabupaten Malang,” harap Wakil Bupati Malang. (Prokopim/gis) 

Berita Lain