Detail Berita

Penilaian Portofolio Lomba Guru dan Sekolah Berprestasi Tahun 2021

KEPANJEN - Pemerintah kembali memberikan penghargaan kepada Guru dan Kepala Sekolah yang telah berdedikasi tinggi memajukan dunia pendidikan melalui Lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 2021.

Beberapa waktu yang lalu tim penilai dari Pengawas PAUD, SD dan SMP melakukan penilaian portofolio kepada sejumlah 199 peserta Lomba yang tahun ini diadakan secara daring. Penilaian portofolio meliputi sertifikat seminar, lama mengajar, kepimilikan karya tulis seperti artikel media massa, dan Penelitian Tindakan Kelas.

"Portofolio merupakan kumpulan bukti fisik yang menggambarkan pengalaman berkarya yang dicapai selama menjalankan tugas profesi sebagai guru," ujar Siti Umasitah, anggota tim penilai lomba guru berprestasi jenjang SMP.

Dijelaskan, setelah peserta mengikuti penilaian portofolio, peserta juga akan melewati penilaian selanjutnya yakni tes tulis, presentasi PTK, dan wawancara.

"Tidak ada kunjungan untuk tahun ini dikarenakan pandemi. Jadi setelah tes tulis akan dipilih enam besar untuk presentasi PTK dan wawancara. Setelah itu akan dililih juara 1,2 dan 3, serta juara harapan 1,2,dan 3. Juara satu dari masing-masing jenjang akan diikutsertakan pada lomba guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat Provinsi,"ujarnya.

Sementara itu Kasi Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar Deneg Hini Nurbayani mengatakan lomba ini terdiri dari dua perlombaan, meliputi lomba guru TK, SD dan SMP, dan lomba kepala sekolah SD dan SMP. Secara rinci jumlah peserta yang mengikuti lomba menurutnya pada jenjang guru TK sebanyak 33 orang, guru SD (33), Guru SMP (67), Kepala Sekolah TK (33), Kepala Sekolah SD (33).

"Masing-masing kecamatan mengurimkan satu guru TK, SD dan Kepala Sekolah. Khusu untuk Jenjang SMP hanya jenjang guru. Kami berharap peserra lomba dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya,"ujarnya.

Kemudian Kepala Bidang Tenaga Teknis Kependidikan Adiono,M.Pd berharap lomba ini bisa memotivasi dan meningkatkan profesionalisme dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang.

Berita Lain