Detail Berita

Sekretaris Dinas Pendidikan Puji Hariwati Mengajak Siswa Membangun Karakter Baik dan Kuat


HUMAS - Babak final lomba siswa berprestasi jenjang SMP tahun 2019 digelar bersamaan dengan babak semifinal dan final lomba cerdas cermat jenjang SMP tahun 2019 di Bumi Perkemahan Coban Rondo Rabu (07/08).

Lomba berprestasi diikuti oleh 20 finalis yang sebelumnya lolos tes potensi akademik. Sedangkan untuk lomba cerdas cermat,  diikuti oleh enam tim yang sebelumnya lolos dari babak penyisihan. 

Di babak final lomba berprestasi ini, para finalis akan dinilai presentasi karya tulisnya, hasil prakarya, dan unjuk bakat seni budaya. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Puji Hariwati, M.Pd , menyayangkan keikutsertaan sekolah swasta yang jumlahnya 220 tapi hanya 10 sekolah yang mengirimkan dutanya. 

"Tidak ada anak yang tidak maju. Yang ada diberi dan tidak diberi kesempatan. Jika mereka diberi kesempatan,  mereka akan berusaha secara maksimal. Walaupun mereka tidak menorehkan kejuaraan,  tapi pengalaman yg lebih penting, "ujarnya.

Dengan adanya lomba ini,   dia melanjutkan,  anak-anak dapat bertemu dengan anak-anak lain yang tentunya akan menjadikan pengalaman yang baik. 

"Silahkan bersilaturahmi. Mau kemana setelah SMP dan SMA.  Silahkan mengobrol lewat WA untuk bertukar pengalaman, untuk menuju kesuksesan"tambahnya. 

Ditambahkannya, siswa berprestasi tidak hanya diuji melalui kepintaran akademiknya saja,  tetapi juga ketrampilannya,keluwesannya, seninya,  kebolehannya. Intinya, siswa berprestasi adalah mewakili dari segala ilmu,  ketrampilan dan karakter yang baik. 

"Menguji siswa berprestasi jauh lebih rumit dibandingkan lomba-lomba yang lain. Misal lomba mata pelajaran,  hanya mata pelajaran saja. Tidak dilihat pribadinya,  ketrampilannya,  seninya, "jelasnya. 

Dengan adanya lomba ini, beliau berharap semua siswa bersungguh-sungguh dalam bersekolah. Guru pun juga harus bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam mengajar. Dengan demikian insya allah murid-murid akan berhasil. 

"Sekolah sejatinya adalah membangun masa depan. Jadi pilihlah bahan bangunan yang baik dan berkualitas seperti rajin belajar,  berdoa, olahraga dan seni. Hindari bahan bangunan yang tidak baik seperti membolos dan bermedia sosial tidak ada batasnya,"pungkasnya (sus)

Berita Lain